Kamis, 26 September 2013

Maaf

maaf ..
bukan maksud hati menyakiti ..
tapi berulang kali..
aku menyakiti..


aku bodoh..
tak mengerti banyak hati yang ada..
maaf..
aku tak dapat merajut lubang yg ku tusukkan pada hatimu..
maaf, tak dapat merajut benang kisah bersamamu..



aku..
hanya..
selalu menyakitimu..
andai saja aku tidak ada, kau takkan tersakiti..


sakiiit..
maaf dariku memang tak ada guna, tak akan bisa mengobati lukamu
maaf, tak apa bila kau ingin membenci ku..
aku akan senang hati menerimanya..


anggap saja aku sampah parasit kotoran yg hanya merusak hidupmu
seharusnya kau bisa mendapatkan kebahagiaan , tapi kenapa kau masih saja duduk termangu ditempat yg sama?
binar matamu masih saja sama meski kau tak berbicara


sungguh, aku tak pantas untukmu..
percayalah.. jika saja kau berani membuka hati...
semua sakit yg kau rasa tak akan menjadi jadi,bertumpuk yg nantinya kan merobek hatimu dan hanya membuatmu ngilu..


aku tak bisa berbuat apa apa
aku bingung..
tapi aku juga tak ingin menyesal semua terjadi
ini adalah rangkaian sebuah proses kehidupan
kehidupan remaja kita..


yg ku sesali..
kau menghabiskan waktu remajamu untuk hal yg membuatmu gila dan sakit!
aku ingin kau bangkit..
tapi aku hanya bisa membuatmu jatuh


aku hanya bisa berharap.. seeseorang akan merangkulmu..
membagi kisah bersamamu..
menoreskan senyum pada wajah sendumu..


"hey, kapan terakhir kali aku melihatmu tersenyum? oh yaa berabad abad yang lalu mungkin.."


jika kau ingin pergi..
tak apa..
mulailah kehidupan normalmu kembali, tanpa ada tersirat dan tersurat tentang diriku

semoga, luka itu ada yg mengobati..
semoga, jika kita bertemu esok hari .
kebahagiaan sudah berada dalam genggamanmu..
dan memori kecil ku tak akan pernah melupakanmu..


ya, kau adalah tabungan cerita dimasa tua.

sekali lagi, maaf..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar